Senin, 29 Juni 2015
Kebijakan dan Program Dinas Kelautan, Perikanan dan Kelautan
Kebijakan pembangunan Kelautan, Perikanan dan
Peternakan Kabupaten Pekalongan ditekankan pada upaya peningkatan pembudidaya
ikan, nelayan, pengolah ikan dan petani ternak melalui peningkatan pendapatan
dan produksi serta rehabilitasi dan konservasi sumberdaya kelautan, perikanan
dan peternakan.
A. Tujuan
1.
Peningkatan produksi
dan produktivitas hasil perikanan tangkap, perikanan budidaya, peternakan serta
hasil olahan ikan dan hasil ternak
2.
Peningkatan pendapatan
nelayan, pembudidaya ikan, petani ternak, pengolah ikan dan hasil ternak
3.
Peningkatan produksi
ikan dan protein hewani masyarakat
4.
Peningkatan kualitas
ekosistem /habitat pesisir dan laut
5.
Peningkatan kesehatan
hewan dan masyarakat veterinir
6.
Peningkatan keakuratan
data statistic perikanan dan peternakan
B.
Sasaran
1.
Meningkatnya pendapatan
pembudidaya ikan dan nelayan:
a.
Pembudidaya ikan dari
sebesar Rp. 1.187.952,-/bulan menjadi Rp.1.211.711,-/bulan
b.
Nelayan dari sebesar
Rp. 514.963,-/bulan menjadi Rp. 540.711,-/bulan
2.
Meningkatnya produksi:
a.
Perikanan tangkap dari
sebesar 2.402,67 ton/tahun menjadi sebesar 2.642,94 ton/tahun
b.
Perikanan budidaya
tambak dari sebesar 4.029,83 ton/tahun menjadi 4.432,81 ton/tahun
c.
Perikanan budidaya
kolam dari sebesar 764,97 ton/tahun menjadi 841,47 ton/tahun
3.
Meningkatnya populasi
produksi komoditas peternakan utama:
a.
Sapi potong naik dari
sebesar 24.596 ekor menjadi 21.896 ekor.
b.
Kambing dari sebesar
59.822 ekor menjadi 60.475 ekor.
c.
c. Domba dari sebesar 47.730
ekor menjadi 48.359 ekor.
d.
Ayam Ras Layer dari
sebesar 88.479 ekor menjadi 134.300 ekor.
e.
Ayam Ras Broiller dari
sebesar 272.346 ekor menjadi 4.959.500 ekor.
f.
Ayam buras sebesar
1.258.811 ekor menjadi 1.258.876 ekor.
4.
Meningkatnya :
a.
Produksi daging ternak
dari sebesar 5.511.916 kg/tahun menjadi 7.510.948 kg/tahun.
b.
Produksi susu dari
sebesar 298.799 liter/tahun menjadi 344.582 liter/tahun.
c.
Produksi telur dari
sebesar 2.071.987 kg/tahun menjadi 5.111.911 kg/tahun.
d.
Produksi kulit 38.662
lembar/tahun menjadi 38.932 lembar/tahun.
5.
Meningkatnya konsumsi
ikan dari sebesar 18,46 kg/kapita/tahun dari standar nasional
18kg/kapita/tahun, sedang harapan nasional yaitu 26,5kg/kapita/tahun.
6.
Meningkatnya:
a.
Konsumsi daging dari
sebesar 6,60 kg/kapita/tahun menjadi 7,20 kg/kapita/tahun.
b.
Konsumsi telur dari
sebesar 2,50 kg/kapita/tahun naik menjadi 3,00 kg/kapita/tahun.
c.
Konsumsi susu dari
sebesar 0,39 liter/kapita/tahun menjadi 0,40 liter/kapita/tahun.
d.
Protein hewani dari
sebesar 3,60 gr/kapita/tahun menjadi 4,30 gr/kapita/tahun.
7.
Menurunnya kerusakan
pantai dan laut akibat abrasi.
8.
Tertatanya fasilitas
dan lingkungan PPI Jambean dan PPP Wonokerto.
9.
Meningkatnya keakuratan
data statistic kelautan dan perikanan.
Kondisi Sarana dan Prasarana DKPP
A. Kantor
Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
1.
Tanah pada kompleks
perkantoran DKPP seluas 2.040 m2.
2.
Gedung kantor seluas
1.060 m2.
3.
Kendaraan dinas roda
empat sebanyak 2 unit.
4.
Kendaraan operasional
roda dua sebanyak 48 unit.
5.
Inventaris non gedung,
bangunan dan angkutan.
B. BBI
Karanganyar
1.
Tanah pada kompleks BBI
Karanganyar seluas 11.236 m2.
2.
Gedung kantor BBI
seluas 88 m2.
3.
Gedung laboratorium
basah seluas 60m2.
4.
Gedung seluas 36 m2
5.
Rumah mesin pellet
seluas 14 m2.
6.
Kolam ikan seluas 6.958
m2 terdiri dari 28 petak.
7.
Kendaraan dinas roda
empat sebanyak 1 unit.
8.
Kendaraan operasional
roda dua sebanyak 1 unit.
9.
Inventaris non gedung,
bangunan dan angkutan.
C. TPI
Wonokerto
1.
Gedung TPI lama seluas
190 m2.
2.
Gedung TPI baru seluas
324 m2.
3.
Gedung kantor
administrasi seluas 96 m2.
4.
Rambu suar 2 buah.
5.
Pondok boro 1 unit.
6.
Kios 4 unit.
7.
Mushola 1 unit.
8.
MCK 3 unit.
9.
SPDN 1 unit.
10. Tower
air 1 unit.
11. Lantai
jemur ikan 1 unit.
12. Dermaga
450 m.
13. Break
water barat 487,5 m.
14. Break
water timur 315 m.
15. Tempat
perbaikan jarring.
16. Gedung
sentra pengolahan.
17. Ice
storage.
18. Area
parker.
19. Kendaraan
operasional roda dua sebanyak 2 unit.
20. Inventaris
non gedung, bangunan dan angkutan.
D. TPI
Jambean
1.
Gedung TPI lama seluas 480
m2.
2.
Gedung TPI baru seluas
288 m2.
3.
Gedung kantor
administrasi seluas 100 m2.
4.
Pondok boro 1 unit.
5.
Kios 7 unit.
6.
MCK 4 unit.
7.
Tower air 1 unit.
8.
Dermaga 484 m.
9.
Break water barat 161
m.
10. Break
water timur 234,9 m.
11. Lantai
jemur jarring.
12. Lantai
jemur ikan.
13. Gedung
sentra pengolahan 12 unit.
14. Cool
storage 1 unit.
15. Area
parker.
16. Kendaraan
operasional roda dua sebanyak 2 unit.
17. Inventaris
non gedung bangunan dan angkutan.
E. Tambak
Dinas
Terletak
di Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto seluas 14.000 m2.
F.
Barang Inventaris yang
dilimpahkan ke DKPP dari Peternakan
1.
Gedung laboratorium
Keswan.
2.
Bangunan RPH Kajen,
luas tanah 695,0 m2.
3.
Bangunan RPH Kesesi,
luas tanah 750,0 m2
4.
Bangunan RPH Sragi,
luas tanah 840,9 m2
5.
Bangunan RPH
Kedungwuni, luas tanah 2.391,0 m2
6.
Bangunan RPH Wiradesa,
luas tanah 1.105,0 m2
7.
Kendaraan operasional
roda dua sebanyak 12 unit.
8.
Inventaris non gedung,
bangunan dan angkutan.
Langganan:
Postingan (Atom)